The Hardest Part In Life Is…. To Say, Goodbye!

Apa yang kita rasakan ketika mendengar kata “Goodbye?” Pasti banyak diantara kita yang mungkin akan menjawab sedih, tidak rela, dan takut. Sebenarnya, jika dilihat dengan jernih, kata tersebut tidak bersifat negatif dan ‘menyeramkan’. Namun, banyak diantara kita yang merasa kata tersebut seperti sebuah momok menakutkan yang tidak boleh terucap barang sedikit pun. Lantas, kapan sebenarnya kata ini harus diucapkan? Bagi orang-orang yang tidak siap menerima perubahan dan kehilangan di dalam hidupnya pasti akan menjawab “Tidak akan pernah dan haram untuk diucapkan”. Tapi pernahkah kita memikirkan apa jadinya jika kata ini benar-benar hilang dan diharamkan? Dapat dipastikan kita akan berada dalam sebuah labirin kompleks tak berujung yang akhirnya membuat kita berada dalam titik pasrah dan kemudian berhenti untuk mencari jalan keluar. Nyaman? Mungkin akan menjadi kata yang tepat untuk mewakilinya. Akan tetapi, nyaman tidak akan dapat memberikan manusia pengetahuan baru tentang dunia diluar dirinya. Karena manusia diciptakan sebagai makhluk yang harus siap untuk merasakan sedih ataupun senang, karena hal inilah yang membuat manusia benar-benar menjadi seorang manusia seutuhnya. Siap ataupun tidak, kita harus siap untuk mengucapkan “Goodbye” pada apapun dan siapapun. “Because there’s always GOODBYE in every HELLO, right?”